Waspada Penipuan Berkedok Orang Lain, Kembali Terjadi


Kalam, Jemblung Babakan. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih, pada hari Senin, 22 Januari 2024, sekitar pukul 18.30 WIB - Warga Kp Jemblung Babakan, RT 001/001, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, dikejutkan oleh seorang pemuda yang hampir kehilangan uang senilai Rp 2.000.000,- Juta Rupiah. Seorang pemuda ini berinisial "B" menjadi korban aksi seorang penipu yang mengklaim sebagai anggota kepolisian.

Kronologi Kejadian

Mengutip korban, kejadian bermula setelah Magrib, ketika "B" menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Polisi. Pelaku menyatakan bahwa temannya ditangkap atas pelanggaran lalu lintas dan harus ditebus seharga Rp 2 Juta Rupiah. Ancaman jika tidak membayar adalah kedatangan pelaku Polisi palsu tersebut ke rumah korban untuk menangkapnya. Terkejut dan terancam, "B" berusaha mencari uang dengan meminjam uang kepada tetangga dan warung terdekat.

Ilustrasi: Media umum
Beruntung, ketua Karang Taruna Desa Sukagalih, yang dikenal sebagai "Kang Bebeng" sedang berlibur dan menangkap kejanggalan gerak-gerik korban. Setelah mengambil alih ponsel korban, "Kang Bebeng" berbicara langsung dengan pelaku. Pada saat itu dibantu oleh ketua RT 001/001 "Om Dadang" yang menelusur kejanggalan, terungkap bahwa pelaku ternyata hanyalah seorang penipu, ketika ditanya berperilaku kasar, ditanya teman si "B" yang di tangkap tidak di berikan dan tingkahnya yang tidak mencerminkan seorang Polisi terungkap. "Kang Bebeng" dan "Om Dadang" yang berpengalaman membuat pelaku jengkel dan menutup teleponnya.

Kekecewaan korban semakin bertambah keesokan harinya, ketika temannya yang diklaim ditangkap dan tidak dapat dihubungi, ternyata Smartphone yang ia miliki sedang kehabisan kuota. Diketahui temannya pada hari kejadian sedang tidur di rumahnya sendiri, dan pelaku palsu itu tidak pernah datang. Penipuan yang hampir berhasil pun terbongkar.

Ilustrasi: Media Umum
Pesan Penting

Kejadian ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan potensi kejahatan. Ketajaman "Kang Bebeng" dan "Om Dadang" membantu mengungkap aksi penipuan, memberikan pelajaran bagi semua untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang semakin berkembang di tengah masyarakat. Semua pihak diharapkan bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari aksi kejahatan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama