Gagal Curi Dua Motor, Maling Gasak HP dan Uang, Lalu Bawa Kabur Motor RT!


Desa Sukagalih - Warga Kampung Jemblung Kidul, RT 03/02, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, digegerkan oleh peristiwa pencurian yang terjadi pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025. Aksi pencurian ini menyasar dua rumah berbeda dan mengakibatkan kerugian besar. Salah satu korbannya adalah Ketua RT setempat, RT Emin, yang motornya raib dibawa kabur pelaku.

Peristiwa bermula sekitar pukul 02.45 WIB saat Mang Judin, warga Jemblung Kidul, terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari dalam rumahnya. Ketika memeriksa, ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka dan dua unit motor miliknya yang disimpan di dalam rumah telah bergeser dari tempat semula. Lebih mencurigakan lagi, kunci kedua motor tersebut hilang tanpa jejak.

Setelah memeriksa lebih jauh, Mang Judin baru menyadari bahwa pelaku telah masuk hingga ke dalam kamarnya. Uang tunai sebesar dua ratus ribu rupiah dan satu unit handphone baru miliknya telah digondol maling. Diduga kuat pelaku memang menargetkan motor-motor milik Mang Judin, namun karena kesulitan mengeluarkannya dari dalam rumah dan situasi yang mulai terang menjelang pagi, pelaku gagal menjalankan aksinya.

Lokasi motor RT Emin yang hilang dicuri

Dalam upaya melarikan diri, diduga, pelaku melintasi rumah RT Emin yang berdekatan dengan rumah Mang Judin. Di sana, ia melihat motor milik RT Emin yang terparkir di luar rumah tanpa pengawasan. Tanpa membuang waktu, pelaku pun membawa kabur motor tersebut. Di lokasi kejadian, warga menemukan sebuah sarung hijau bermotif kotak yang biasa digunakan untuk salat—diduga milik pelaku dan tertinggal saat terburu-buru kabur.

Sarung pelaku yang tertinggal di lokasi

Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga Jemblung Kidul dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hingga dini hari. Warga diimbau untuk menyimpan kendaraan di tempat yang lebih aman, menggunakan kunci ganda, serta tidak meletakkan barang berharga di tempat yang mudah diakses. Aksi nekat ini membuktikan bahwa pelaku kriminal bisa menyasar siapa saja, bahkan di lingkungan perkampungan yang selama ini dianggap tenang. RT Dadang, melaporkan.
Lebih baru Lebih lama
CHAT BEBAS RADAR