Pada Sabtu, 30 November 2025, sekitar pukul 14.40 WIB, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, kembali diguyur hujan deras disertai angin kencang. Cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa menit tersebut menyebabkan listrik mati selama 5 jam, pohon tumbang dan kerusakan di sejumlah rumah warga yang tersebar di beberapa RT. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga yang saat itu tengah beraktivitas di rumah masing-masing.
Kerusakan paling banyak tercatat di wilayah RT 10/05, di mana total sembilan bangunan mengalami kerusakan ringan. Rumah milik Ketua Riki, Talim, Enah, Ibu Emi, Ibu Icih, Bp. Apey, Ibu Kacih, Ibu Imas, dan Ibu Irawati dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap maupun dinding. Selain itu, kandang ayam milik Bp. Una juga ikut terdampak akibat terpaan angin kencang. Mayoritas kerusakan berupa atap asbes yang terlepas dan sebagian struktur bangunan yang terdorong oleh kekuatan angin.
Di beberapa titik lain, sejumlah warga juga melaporkan rumah mereka mengalami kerusakan ringan. Di RT 09/05, rumah milik Bp. Lurah Hormat, Samsudin, mengalami kerusakan pada bagian asbes dapur. Sementara itu, di RT 011/06 terdapat tiga rumah yang terdampak, masing-masing milik Ajum, Bp. Maman, dan Bp. Halim. Kondisi serupa juga terjadi di RT 07/04, di mana rumah Ibu Warnah, Ibu Ahat, dan Ibu Acah dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Adapun di RT 08/04, empat rumah milik Bp. Husen, Amin, Bp. Akim, dan Ibu Aan juga tercatat mengalami dampak serupa.
 |
| Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Cimendo Blok Talim |
Wilayah RT 06/03 turut masuk dalam daftar lokasi terdampak dengan satu rumah milik Ukay yang mengalami kerusakan ringan. Hingga berita ini diterbitkan, total keseluruhan bangunan yang mengalami kerusakan mencapai 22 rumah. Para ketua RT bersama warga dan aparat desa sudah mulai melakukan pendataan serta gotong royong untuk membantu perbaikan sementara di rumah-rumah warga yang terdampak.
Berikut List Lengkapnya:
1. RT 09/05
- Rumah Lurah Hormat, Bp. Samsudin (Rusak Ringan-Asbes dapur)
2. RT 011/06
- Rumah Ajum (Rusak Ringan)
- Rumah Bp. Maman (Rusak Ringan)
- Rumah Bp. Halim (Rusak Ringan)
3. RT 07/04
- Ibu Warnah (Rusak Ringan)
- Ibu Ahat (Rusak Ringan)
- Ibu Acah (Rusak Ringan)
4. RT 08/04
- Bp. Husen (Rusak Ringan)
- Amin (Rusak Ringan)
- Bp. Akim (Rusak Ringan)
- Ibu Aan (Rusak Ringan)
5. RT 10/05
- Riki (Rusak Ringan)
- Talim (Rusak Ringan)
- Enah (Rusak Ringan)
- Kandang Ayam Bp.Una (Rusak Ringan)
- Ibu Emi (Rusak Ringan)
- Ibu Icih (Rusak Ringan)
- Bp. Apey (Rusak Ringan)
- Ibu. Kacih (Rusak Ringan)
- Ibu Imas (Rusak Ringan)
- Ibu Irawati (Rusak Ringan)
6. RT 06/03
- Ukay (Rusak Ringan)
Total 22 rumah.
 |
| Nomor 3 Dari Kiri: Kepala Desa Sukagalih, Aja Waridin, Turut Membantu Bersama Aparatur Lainnya |
Pemerintah Desa Sukagalih telah berkoordinasi dengan pihak aparatur setempat untuk penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan bantuan material bagi warga yang rumahnya terdampak cukup parah. Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem akhir tahun sering kali tidak dapat diprediksi. Selain itu, pemerintah desa menganjurkan masyarakat untuk memeriksa kembali kondisi atap dan bangunan rumah guna mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. RT Dadang, Melaporkan.
Tags:
Kejadian
