Niat Tendang Balon, Eh Masuk RS Dipatuk Ular Berbisa!


Eja Guludug, Cimendo Tegal Mukti. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih - Pada malam hari, Jumat, 26 April 2024, sebuah kejadian tragis menimpa Bapak Muhamad Badrudin, seorang warga Kp Cimendo Tegal Mukti, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol. Saat pulang dari bekerja, Badrun mengalami serangan ular berbisa di depan rumahnya. Ular tersebut diduga jenis Ular Tanah yang berbisa tinggi, dengan ciri-ciri berwarna coklat, kepala kecil runcing, berbadan besar, berjalan miring dan mirip seperti ular derik di Amerika Serikat.

Ilustrasi

Kronologi Kejadian

Badrun menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Saat itu, malam hari sekitar pukul 22.45 WIB, setelah pulang dari bekerja, Badrun memarkir motor di depan rumahnya dan istirahat sejenak di kursi depan. Tak berselang lama, dia berniat memasukkan motor ke dalam rumah, namun di depan pintu terdapat sebuah balon menghalangi. Tanpa curiga, Badrun menendang balon itu, dengan sekejap mata, ternyata terdapat ular berbisa dibalik balon tersebut yang langsung mematuk kakinya.


Perawatan Pawang Ular

Badrun segera berteriak meminta tolong kepada tetangganya dan dibawa ke pawang ular di Jemblung Babakan. Namun, setelah pawang ular menghisap racun dari kakinya, timbul masalah karena kakinya sudah membengkak dan pawang ular tidak dapat melanjutkan proses penyembuhan karena alat yang terbatas. Maka, korban dilarikan ke teman pawang ular yang bekerja di Rumah Sakit RSUD Cileungsi. Sampai saat berita ini diturunkan, korban masih dirawat di RSUD Cileungsi.

Pesan Moral

Pesan moral dari kejadian ini adalah pentingnya kesadaran akan keberadaan binatang berbisa di sekitar lingkungan kita serta kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Edukasi tentang tindakan pertolongan pertama dalam kasus gigitan hewan berbisa juga sangat penting untuk disebarkan kepada masyarakat. Dengan begitu, kita dapat lebih siap dan mampu menghadapi situasi serupa dengan lebih tenang dan efektif, serta mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama