Ruki, Jemblung dan Cimendo. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih, pada hari Minggu, 7 Januari 2024 - Sekitar pukul 15.30 WIB, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, menjadi saksi dari bencana alam dengan hujan deras yang mengguyur di sejumlah daerah. Kp Jemblung Babakan dan Kp Cimendo, dua lokasi di wilayah tersebut telah terkena dampak yang serius.
Cimendo RT 14/15 RW 05/08
Jalan Raya Jemblung Babakan, terutama di depan PT Presisi, terjadi kemacetan panjang akibat jalan raya terendam banjir. Kejadian tragis menimpa seorang ibu-ibu yang menjadi korban pemotor. Motor yang ia kendarai ambruk ketika mencoba melintasi jalan yang tergenang banjir, mengakibatkan tasnya yang berisi uang hanyut terbawa arus.
Jalan Raya Jemblung Babakan RT 01/01
Sementara di wilayah Kp Cimendo RT 14/15 dan RW 05/08, mengalami banjir parah akibat jebolnya pintu air. Pesawahan warga tak luput dari dampaknya, pesawahan yang ditanam warga berubah menjadi lautan kuning akibat banjir yang melanda sore tadi. Bencana tersebut mengakibatkan kerugian besar dan dinyatakan gagal panen pada bulan ini. Sejumlah jalan penghubung antar Jemblung dan Cimendo juga terputus, menambah kesulitan bagi warga setempat.
Seorang warga Cimendo gagal kawin akibat panen yang gagal.
Jalan Raya Jemblung Babakan RT 01/01
Kejadian ini membuat Kepala Desa Sukagalih bapak "Aja Waridin" turut menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah ini. Ia mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan bersatu dalam menghadapi dampak banjir. Upaya bantuan dan evakuasi harus segera dilakukan, namun perlu kerjasama dan penanganan lebih lanjut untuk memulihkan kondisi jalan dan pintu air yang terdampak.
Pesan Moral
Kondisi ini mencerminkan betapa parahnya dampak cuaca ekstrem di daerah tersebut, merugikan warga dan menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur pengamanan banjir di masa mendatang. Semua elemen masyarakat diharapkan bersatu padu dalam mengatasi dan memulihkan kondisi pasca bencana.
Tags:
Kejadian
