Nenek Pagi Beli Domba, Siangnya Raib Digondol Maling


Kalam, Jemblung Babakan. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih. Pada hari Kamis, 18 Januari 2024, siang hari, tepat pukul 12.24 WIB - Sebuah kejadian mencengangkan mengguncang Kp Jemblung Babakan, dekat lapangan Sepak Bola Jemblung Babakan, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol. Seorang Nenek-nenek yang biasa disapa akrabnya bernama "Wa Nani" telah menjadi korban dalam kasus pencurian domba yang terjadi di siang hari. Kejadian ini meninggalkan luka emosional yang mendalam pada korban. Pasalnya Domba yang baru saja ia beli telah hilang dalam hitungan jam.


Kisah Pahit Nenek-nenek "Wa Nani" Pingsan

Pagi itu, tepat pukul 06.00 WIB, "Wa Nani" membeli satu ekor domba dewasa (Indukan) dari tetangganya dengan niat untuk memeliharanya. Namun, nasib tragis menimpanya saat domba yang baru saja dibelinya telah dicuri maling di perkebunan dekat Lapangan Sepak Bola Jemblung Babakan, pada pukul 12.24 WIB siang tadi. Kejadian ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan trauma mendalam bagi "Wa Nani", yang pada akhirnya terpukul saat tim Radar Sukagalih datang ke lokasi kejadian, Korban "Wa Nani" ditemukan pingsan ketika mengetahui domba satu-satunya harta yang ia miliki telah dicuri oleh pelaku.


Kronologi dan Saksi Mata Ungkap Kejadian

Seorang saksi mata bernama "Si Rebu" memberikan keterangan bahwa saat hendak masuk ke Kp Jemblung Babakan, ia melihat dua individu tak dikenal, satu di antaranya menggunakan helm, berada di sebuah motor, dan satunya lagi turun dari motor sambil membawa karung kosong. Mereka terlihat berhenti di dekat perkebunan dekat lapangan bola. "Si Rebu" tidak curiga dan melanjutkan perjalanannya. Saat hampir tiba di dekat "Warung Mamah Yani" ia mendengar teriakan dari warga yang memberitahu adanya pencurian domba.


Pengejaran Gagal, Pelaku Melarikan Diri

"Si Rebu" dengan cepat kembali ke lokasi kejadian setelah mendengar kabar pencurian. Namun, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang dengan menggunakan motor bebek hitam telah berhasil melarikan diri dengan membawa domba Indukan yang dimasukan ke dalam karung oleh pelaku. Meskipun upaya pengejaran dilakukan, pelaku berhasil menghilang tanpa meninggalkan jejak di Jalan Raya Jemblung Babakan.

"Urang cikeneh papasan, aya duaan jelemana, na motor bebek hideung, nu hiji di motor make helm, nu hiji deui turun mamawa karung, jelemana mah biasa, nu hiji rada gemuk saeutik. Ari sugan teh arek ngarit apa kumaha kitu, teu curiga urang lanjut we perjalanan kajero Babakan, naha te lila teh aya nu gogorowokan copet domba, moal salah sugan iye jelema duaan tadi. Tos nepi, ternyata aya nini-nini bari ceurik cenah dombana aya nu nyopet dibawa motor dikarungan. Ah langsung we ku urang arek di udag, ngan kaburu lengit, bingung mengkol ka kanan apa kiri di jalan rayana." Tutur "Si Rebu".



Masyarakat Kp Jemblung Babakan Bergerak

Kejadian ini menciptakan gelombang kegeraman dan keprihatinan di kalangan masyarakat Kp Jemblung Babakan. Langkah-langkah preventif dan kolaboratif antara warga setempat serta aparat keamanan pun menjadi fokus untuk mencegah terulangnya kasus serupa. Pencurian domba ini menjadi peringatan akan pentingnya keamanan lingkungan, serta perlunya kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Untuk "Wa Nani" semoga tabah dalam menghadapi cobaan, esok, lusa atau nanti akan mendapatkan rezeki yang melimpah. Amin!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama