Ruki, Desa Sukagaih. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih, Pada hari Selasa, 9 Januari 2024, sekitar Pukul 14.00 WIB, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, diguyur hujan deras yang menyebabkan Sungai Cihoe meluap di daerah pesawahan Kp Garung. Petani di wilayah ini mengalami kerugian signifikan karena banjir tersebut. Perumahan Griya Marselina juga tidak luput dari dampak buruk, dengan sejumlah rumah terendam air, memaksa warga untuk mengungsi.
Krisis di Kp Jemblung Lebak, Banjir dan Kemacetan Terjadi
Sementara itu, di Kp Jemblung Lebak, Sungai Cihoe yang meluap merendam warung dan toko di sekitar hulu sungai. Banjir juga mencapai Jalan Raya Jemblung Lebak, menyebabkan kemacetan parah. Pemerintah Desa Sukagalih segera memberlakukan status siaga 1 untuk wilayah Kp Cimendo dan sekitarnya. Banjir juga melanda pesawahan di Kp Cimendo, merendam sebagian area rumah yang berdekatan dengan hulu sungai.
Rumah Warga Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai Cihoe
Banjir juga menggenangi rumah warga di Perumnas Griya Marselina dan sekitarnya, yang mengharuskan warga yang terdampak terpaksa mengungsi. Meskipun banjir mulai mereda pada pukul 20.00 WIB, akses jalan raya di Jemblung Lebak baru bisa dilalui setelah itu.
Kejadian Naas Pasca Banjir, Mobil Truk Engkel Amblas
Nasib sial menimpa salah satu Mobil Truk Engkel yang hendak melewati jalur Jemblung Lebak. Setelah menepi untuk memeriksa keadaan pasca banjir dengan membeli kopi di sebuah warung, menyadari mobil yang diparkir di tanah pinggir jalan tiba-tiba amblas. Mobil tersebut terjerembab ke dalam pesawahan dekat penggilingan padi Mang Cecep, berdekatan dengan bengkel Kandar.
Upaya Pemulihan dan Peringatan Kewaspadaan
Pemerintah Desa Sukagalih berkomitmen untuk melakukan pemulihan pasca banjir dan memberikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat. Kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.
Tags:
Kejadian
