Kekeringan Parah Membuat Sebagian Warga Sukagalih Ambil Air Sungai yang Tidak Sehat


Iwo Suryana, Sukagalih. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih, Sabtu 21 Oktober 2023 - Warga Kp Lewi Jati dan Kp Cimendo yang terletak di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, telah menghadapi tantangan berat akibat cuaca ekstrem dan musim kemarau yang berkepanjangan. Warga Lewi Jati dan Cimendo telah melakukan tindakan ekstrim dengan menggunakan air sungai Cihoe yang kotor sebagai sumber kehidupan sehari-hari mereka.


Cuaca panas yang luar biasa dan tidak adanya hujan selama beberapa bulan terakhir telah mengeringkan sumber air di wilayah ini. Terutama para Petani merasakan dampaknya, dengan tanaman mereka yang layu dan tidak bisa memanen akibat kekeringan. Dalam situasi yang semakin genting, warga Lewi Jati dan Cimendo telah berusaha bertahan dengan mengambil air dari sungai Cihoe untuk kebutuhan mandi dan irigasi pertanian mereka.


Kendala yang dihadapi warga, diakibatkan tidak adanya hujan dalam kurun waktu 5 bulan lamanya akibat musim kemarau yang berkepanjangan, membuat pasokan air bersih yang aman untuk dikonsumsi sangat sulit di cari. Meskipun para relawan dan bantuan dari Desa Sukagalih dengan mengirimkan air bersih ke lokasi yang terkena dampak parah, hampir setiap hari mereka bekerja keras mengirimkan air bersih, dalam beberapa kasus masih banyak warga harus bepergian jauh untuk mendapatkan air bersih yang memadai.

Seorang warga Kp Lewi Jati, mengungkapkan:

"Kami tidak punya pilihan lain. Sungai Cihoe adalah satu-satunya sumber air yang masih tersedia, meskipun kami menyadari bahwa air ini tidak selalu bersih dan sehat untuk digunakan, namun kami berusaha untuk menyaringnya, kami hanya bisa berharap bantuan dari para relawan dan Desa Sukagalih tidak akan berhenti dan terus berjuang, saya menghargai mereka dan berterima kasih sekali kepada jajaran relawan dan pemerintahan desa, karena hanya dari merekalah air yang layak kami konsumsi untuk minum dan memasak, selebihnya kami menggunakan air sungai Cihoe."



Sementara itu, perubahan iklim dan cuaca ekstrem semakin membuat desa-desa di daerah ini merasa tertekan. Diperlukan langkah-langkah berkelanjutan dan peningkatan kesadaran untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kemarau yang semakin parah. Semoga dengan upaya bersama, warga Desa Sukagalih dan sekitarnya dapat mengatasi krisis air ini dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama