Waspada! Pencurian Bermodus Konsumen: Usai Mencuri, Pelaku Pinjam Uang Berantai

Desa Sukagalih - Pada Selasa sore, 17 Juni 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah aksi pencurian bermodus konsumen terjadi di sebuah warung mie ayam di Kampung Jemblung Lebak, RT 001/001, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Seorang pelaku yang berpura-pura menjadi pelanggan berhasil membawa kabur satu unit handphone milik warung beserta jajanan yang belum dibayar. Usai mencuri, ia melancarkan aksi berikutnya yaitu modus pinjam uang lewat Hp korban pemilik warung. Beruntung aksi tersebut berhasil di cegah oleh RT Dadang, RT Andres dan aparatur desa.

Peristiwa ini bermula ketika pelaku terlihat sudah berada di warung tersebut sejak pagi hari. Ia sempat memesan dua gelas kopi dan tiga minuman es. Selama berjam-jam berada di lokasi, pelaku menunjukkan gelagat layaknya konsumen biasa tanpa menimbulkan kecurigaan dari pemilik warung maupun warga sekitar.

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika istri pemilik warung tengah mencuci mangkuk di bagian belakang warung, pelaku diduga memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan aksinya. Saat sang pemilik kembali ke depan, ia mendapati handphone miliknya yang sedang diisi daya sudah raib. Selain itu, pelaku juga pergi tanpa membayar seluruh pesanan jajanan yang sebelumnya ia nikmati sejak pagi.

Ketua RT 001/001, Bapak Dadang, yang kebetulan berada di lokasi saat kejadian menyampaikan bahwa pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian, dan tidak diketahui ke arah mana ia pergi.

“Dari pengamatan kami, diduga pelaku adalah konsumen yang sejak pagi berada di lokasi dan kabur tanpa membayar sepeserpun, ciri-ciri pelaku mengendarai motor Mio Merah Tua dan diperkirakan pria berusia sekitar 30 tahun,” tutur RT Dadang.

Aparatur Desa Sukagalih telah dihubungi terkait kasus tersebut untuk mencegah tindak kejahatan lanjutan, terutama setelah diketahui bahwa nomor telepon korban telah dibajak oleh pelaku. Usai kejadian, tersebar pesan berantai melalui WhatsApp kepada kontak-kontak korban, dengan modus pelaku berpura-pura meminjam uang. Warga sekitar juga diimbau untuk lebih waspada terhadap konsumen mencurigakan yang berlama-lama di warung atau tempat usaha kecil. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pelaku kejahatan bisa datang dengan berbagai modus, termasuk berpura-pura sebagai pelanggan biasa. RT Dadang, melaporkan.